top of page
business0056

Lease Schedule pada Kontrak Sewa Aset dengan Sistem Pembayaran Bimonthly dalam PSAK 73 dan Penanganannya dengan Leasee

Dalam mengelola sewa aset dengan pembayaran bimonthly (setiap dua bulan sekali), penting untuk memahami ketentuan yang diatur dalam PSAK 73 dan amandemen PSAK 116. PSAK 73 mengharuskan perusahaan untuk mencatat sewa dalam neraca dengan mengakui aset hak guna (right-of-use asset) dan liabilitas sewa (lease liability). Pembayaran sewa yang variabel, seperti bimonthly, harus dihitung dan diakui secara tepat dalam laporan keuangan.

Bimonthly Lease Schedule

Sebagai contoh, jika perusahaan memiliki kontrak sewa dengan pembayaran bimonthly yang berbeda setiap periode, perusahaan harus memastikan bahwa setiap perubahan pembayaran tercermin dalam perhitungan liabilitas sewa dan aset hak guna. Hal ini juga harus disesuaikan dalam jurnal akuntansi dan laporan keuangan secara keseluruhan.

Clue utama adalah Jurnal pembayaran akan keluar setiap periode pembayaran, namun untuk interest dan depresiasi harus secara monthly.

CONTOH KASUS

Mari kita bahas menggunakan contoh kasus menggunakan Ms. Excel

Perusahaan A (Lessee) menyewa mobil kepada Perusahaan B (Lessor)

Periode peminjaman adalah 3 tahun

Pembayaran per 2 bulan senilai Rp 10.000.000,-

Interest 8% per tahun

Pembayaran dilakukan di depan

Dari contoh kasus di atas yang harus kita dapatkan adalah sebagai berikut

  1. Kalkulasi Lease Liability & RoU

  2. Kalkulasi Depresiasi

  3. Lease Schedule

  4. Jurnal Akuntansi


KALKULASI LEASE LIABILITY & ROU

Untuk mendapatkan Lease Liability dan RoU, pertama kita harus proses dulu informasi Interest per Year menjadi interest per payment lalu menjadi interest per month.

  • Interest 8% per tahun, jadikan interest per payment akan didapatkan angka 1.291%

  • Setelah itu interest per payment jadikan interest per month akan didapatkan angka 0.643%

  • Interest per payment akan digunakan untuk melakukan kalkulasi PV Payment, lalu interest per month akan digunakan untuk pembuatan Lease Schedule

PV Payment : Rp 161.764.568

Dari perhitungan di atas kita akan mendapatkan angka Lease Liability dan RoU sebesar Rp 161.764.568,-


KALKULASI NILAI DEPRESIASI

Nilai depresiasi per bulan akan kita bagi antara PV Payment dengan total bulan sewa.

Depresiasi = PV Payment / Jumlah bulan sewa

= 161.764.568 / 36

= Rp. 4.493.460,-


LEASE SCHEDULE

Dari perhitungan Interest, PV Payment dan juga Depresiasi beserta informasi nilai pembayaran serta ketentuan pembayaran, maka kita dapat menghasilkan Lease Schedule di bawah ini.

Complicated and Manual Lease Schedule

Dari tabel Lease Schedule di atas kita dapat melihat Pembayaran akan dilaksanakan setiap 2 bulan sekali dan untuk interest dan depresiasi tetap berjalan per bulan. Interest akan berakhir ketika Lease Liability sudah nol dan depresiasi akan berakhir sampai dengan akhir masa sewa.


SIMPLE STEP ON LEASEE FOR BIMONTHLY CASE

Dari proses yang manual yang melelahkan tersebut akan kami jabarkan secara singkat penanganannya menggunakan LEASEE. Langkah-langkah yang dibutuhkan adalah:

  1. Input Parameter

  2. Save

  3. Calculate

  4. DONE!

Input Bimonthly pada Leasee
Isi detail Leasee Bimonthly
Bimonthly Calculation with Leasee
Lease Schedule

Dari pembahasan di atas kita lihat dan dapat juga kita sepakati bahwa Lease Schedule menggunakan LEASEE akan membuat proses penanganan PSAK 73 di perusahaan anda jauh semakin efektif dan efisien. Untuk proses jurnal akuntansi pun juga dapat dilakukan secara mudah melalui LEASEE.


Sekian Artikel kami untuk membahas penanganan Bimonthly Schedule sesuai PSAK 73 serta penanganannya yang simple dan mudah menggunakan LEASEE. Sekarang segera hubungi kami dan pastikan proses akuntansi khususnya Sewa Aset anda bersama dengan Leasee.id. 


Talk to our expert



Best Regards,


Augutinus Assistantya Suryaputra SE., S.Kom., CNLP.

Leasee Consultant

PT Sazanka Henig Solusi

86 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page